Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik dengan suami / isteri, kekasih, adik / kakak, kolega, dll,karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. Manfaat positif dari continuous relationship mungkin sekali jauh lebh besar ketimbang kekecewaan masa lalu. Nobody's perfect. Belajarlah menulis di atas pasir.
Salam Ukhuwah Kepada Akhowat Thanawi
Renungan Hari Ini
Manusia yang menarik dan saling mengingatkan kita pada akhirat
Sanggup berkorban, berkasih sayang kerana Allah
Itulah ciri-ciri cinta sejati…
Bertemu Lillah, berpisah Lillah,
Moga-moga subur dan mendapat hidayah.
Doa Daripada Kami
Logo SMKSG
Logo BADAR
GALERI AKTIVITI
Muka Buku
Bisikan Nurani
Indahnya Nurani
JALAN DAKWAH
Dari barisan usrah
Dan dari umbi tarbiah
Muncullah sinaran fikrah
Islah terus meniti masa
Dari dewan selesa ke jalanan yg berhaba
Pejuang keadilan dan penjulang kebenaran
Bersama islam membina ummah
Usaha daulatkan syariah
Agar hidup penuh barakah
Di dalam sedih dan ketawa
Di dalam susah dan mewah
Tetap teguh iman dan takwa
Sehati sejiwa
Dulu kini selamanya
Walau apa yg melanda hadapi bersama
Ya Allah ya rabbi
Teguhkan iman kami
Moga tabah hati tak berbelah bagi
Berbekalkan islam membina masyarakat
Mengukuh umat insan sejagat
Setiap mehnah pastinya ada hikmah
Berbaik sangka pada yg Esa.
Rasulullah contoh ikutan
Prinsip syura jadikan amalan
Korban masa tenaga kita
Dan fikiran perkasakan maruah kita
0 comments:
Post a Comment
salam